(SEKUEL) Mengejar Abu-Abu
*** Enam, Indahnya Cinta.
***
"Yo bantuin gue" ujar alvin memelas
"Bantu apa? Ngikutin sivia? Ogah"
"Yaelah bukan yo dengerin alvin dulu lah" cakka menimpali
"Apaan?"
"Bantuin gue nembak sivia" jawabnya sambil meringis
"Ah, loe yg cinta sivia kenapa gue bantuin loe. Ntar kalo sivia malah kepincut sama gue gimana"
alvin menjitak rio ."Bakal gue santet loe kalo kejadiannya gitu. Ayolah yoo bantuin gue"
"Iya yo kasian alvin. Dia kan calon pacar pertamanya alvin" cakka ikut memelas
"Oke. Gue bantuin"
"Yeeee rio baik deh" serempak cakka dan alvin sambil memeluk rio
"Lepasin! Gue gak homo kaya lu padaaaa" teriaknya. Cakka dan alvin tertawa renyah. Dibalik itu,mereka berdua berhigh five ria.
$$$
"Fy,gue dapet bocoran dari cakka kalo sivia bakal ditembak alvin nanti malem" ujar agni
"Hah?serius?" Tanya ify
Shilla dan gabriel asyik sendiri.
"Iya. Ntar langsung makan2 gitu deh. Eh,kak iel sama shilla ikut juga ya"
"Kok kita ikutan?"
"Ya gapapa, biar rame aja" agni mengedipkan sebelah matanya pada shilla.
Shilla dan gabriel saling pandang lalu mengangguk mengerti "oke" jawab mereka berdua
Ify pun mengangguk malas. "Iya nanti aku ikut dateng deh"
Agni,shilla dan gabriel terkikik
$$$
Cakka membuat conf di bbmnya ,lalu mulai menginvite 'TIM'-nya.
Cakka NRG: gimana? Lo semua udah pada siap? Agni Tri: Udah. Yang lain? Gabrielstev : roger. Already. Ashilla : yeah,me too ! :> Alvin j.s : yap. Cakka NRG : oke, pasukan agni,bawa ke sblh selatan. Vin,lo bnr an nembak sivia kan? Alvin j.s : yaiyalah sarap! Ok ketemu disono ya jam 7. Gw mau jemput sivia dulu. Alvin j.s left the chat Agni Tri : wakakak gw kira cuma boong2an. Yaudah gw juga mau jemput ify. Shill,kak,kalian langsung otw aja ya gw gabisa jemput hehe Ashilla : siap ag Gabrielstev : yoyoi Cakka NRG : oke. Wish we luck! Amin! Ashilla : amin Gabrielstev : amin Agni Tri : amin!
$$$
Sivia memandang alvin bingung. Ia tidak mengenali tempat ini. Tapi alvin masih enggan memberikan penjelasan kemana malam ini ia bawa sivia.
Hampir dua bulan alvin dan sivia bersama. Berteman. Mungkin,ttm-an.
Hari ini,dengan tekad dan niat maksimal alvin,rencananya dia akan menyatakan perasaan alvin yg sesungguhnya pada sivia.
"Via, alvin mau ngomong"
"Ini dimana sih kak?" Tanya sivia dengan polosnya.mengamati keadaan sekitarnya
"Di villa punya keluarganya kakak. Hari ini kak alvin mau ngomong ke via."
"M..mau ngomong apa kak? "Gugup sivia yg mulai salting
"Kak alvin..."
Alvin menghembuskan nafasnya. Lalu meraih tangan sivia. Menatap sivia dengan lembut, lalu bicara lirih.
"Kak alvin sayang sama sivia. Kak alvin dibikin gila sama sivia. Gara gara sivia,kakak bisa ngerasain apa itu cinta. Sivia bisa ngisi harihari kakak yang kosong. Sivia perhatian sama kakak. Daripertama kali ngeliat,kak alvin udah suka sama sivia. Sivia itu unik. Beda dari yang lain. Sivia gak ganjen. Sivia nerima kakak apa adanya. Sivia selalu bawa hawa bahagia didalam kehidupan kak alvin.."
Sivia melongo. Antara percaya dan tidak. Kak alvin nembak dia!
"Kalo gak mau jawab juga gak papa kok . Kak alvin ngerti...ka.."
Sivia menggeleng cepat. "Kak alvin adalah senior pertama yang bisa ngalihin perhatian sivia. Walaupun sikap kak alvin waktu ospek itu.....galak. Dingin. Sinis. Jutek"
Alvin dan sivia sama-sama terkekeh.
"Maaf buat waktu itu"
"Ya, sivia tau kok. Kan emang ketentuannya ngebully junior" sivia nyengir.
Alvin trsenyum lega.
"Dan...orang pertama yang sivia suka ya...kak alvin. Gak tau kenapa pas kak alvin pertama kali ngomong didepan mahasiswa baru,sivia dag dig dug. Awalnya mungkin sivia ngerasa kalo sivia cuma kagum,atau ngefans lah paling engga. Tapi lama-lama,ngeliatin kakak tuh jadi kebiasaan. Aku...jadi suka. Sayang. Dan..cinta"
"Jadi?" Mata alvin membulat
Sivia mengangguk malu.
"Kamu nerima kak alvin?"
"Iya, kak alvin"
"Uyeeaaah. "Girang alvin "oke jadi hari ini, tanggal dua puluh enam, kita resmi jadian. Dan ini adalah hari terindah seumur hidup gue" alvin mendekatkan diri ke sivia dan mencondongkan badannya. Lalu mencium kening sivia.
Tiba-tiba muncul cakka rio agni shilla gabriel dan ify dari balik semak-semak. Ify tersentak. Ia sama sekali tidak tau kalau Rio ada diantara mereka.
Agni mengintrusikan bagian-bagian mereka untuk bernyanyi. Rio sudah membawa gitar. Ia sendiri kaget melihat sosok ify ada diarah yg berlawanan dengannya.
(Cakka-Agni) Saat kau ada didekatku Hatiku berdegup kencang Cukup buatku melayang-layang
Ini baru benar kurasakan Terpesonanya aku saat pertama melihatmu
(All) Ku kali ini jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Saat ku lihat dirimu Ku benar benar jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Tuhan tolonglah diriku
(Rio-Ify) Saat kau ada didekatku Hatiku berdegup kencang Cukup buatku melayang-layang
Ini baru benar kurasakan Terpesonanya aku saat pertama melihatmu
(All) Ku kali ini jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Saat ku lihat dirimu Ku benar benar jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Tuhan tolonglah diriku
(Shilla-Gabriel) Ini kali pertama Yang benar aku rasa Aku tlah jatuh cinta padamu
Ini kali pertama yang benar aku rasa cinta
(All) Ku kali ini jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Saat ku lihat dirimu Ku benar benar jatuh cinta Jatuh cinta yang pertama Tuhan tolonglah diriku
Sivia memandang mereka semua takjub. Alvin yg memang merencanakan kejutan ini juga gak percaya kalau keenam temannya itu bisa menyelaraskan suara mereka dan membentuk harmoni indah dengan berbagai macam karakter suara.
"Kalian kok bisa disini.." Sivia mendekat kearah mereka semua dengan menggenggam tangan alvin.
alvin nyengir. "Aku yang rencanain"
"Tuh! Kurang romantis apa alvin! Loe beruntung,jadi pacar pertama alvin" agni terkekeh.
"PEJEEEEE!!!!" Teriak mereka berenam kompak.
"Yuk.. Disini gue udah nyiapin daging buat bbq-an"
"Horeeee!!!!" Sorak sorai mewarnai malam minggu mereka hari itu.
Gabriel dan shilla ngobrol dipinggir taman sambil ketawa ketiwi gak jelas.
Sivia dan alvin lagi cerita kehupan mereka masing2. Termasuk rencana alvin cs pada rify.
Agni dan cakka lagi suap suapan romantis sambil cekikikan.
Rio dan ify membakar daging mereka. Dalam diam. Kadang lirik lirikan. Tapi sampe 15 menit gakada satupun darimereka yg buka mulut.
"Woi semuanya! gue sama sivia cari coca cola di mini market dulu ya" pamit alvin
"Yah bilang aja mau berduaan. Woooo" sorak cagni kompak
Alvin dan sivia nyengir. Lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Gue sama agni juga deh. Mau maen basket disana. Gak jauh kok. Ntar kalo kita balik,harus udah jadi ya bbq nya! Bye ify, rio"
Perasaan rio dan ify mulai tak enak. Sepertinya ini perangkap.
ify mengedarkan pandangan mencari shilla an gabriel. Jarak mereka lumayan jauh. Membelakangi mereka berdua. Ify mendengus kesal.
"Kalau bisa,gue pengen waktu berhenti sekarang juga. Membekukan aktifitas kita berdua. Gak peduli gimanapun. Gak peduli suasana apapun. Gue pengen berdua sama loe. Disamping loe." Rio berujar lirih sambil membolak balik daging bbq nya.
Ify menoleh kaget mendengar suara bass Rio. Rasanya belum sanggup untuk menyanggah maupun menanggapi rio. Ia masih berusaha menyelaraskan detak jantungnya, nafasnya, juga suaranya yg tibatiba seperti hilang ditelan bumi.
"Gue masih berharap ada keajaiban yang bisa buka hati loe buat gue lagi,fy"
Rio menghela nafasnya berat. "Fy bisakah..."
"Kak Rio. Cukup" desis ify, mencoba bersabar. dia belum siap membicarakan masalah ini.
"Fy. Loe gak bisa menghindar lagi. Loe terlalu lama menghindar. Menarik diri dari dunia. Loe harusnya ambil resiko yang pasti. Dan gue udah pasti mencintai loe"
Ify menggeleng. "Sesuatu yg pasti didunia ini adalah ketidakpastian. Semuanya relatif." (Donny Dhirgantara, 5CM)
"Fy, izinkan gue bikin loe bahagia. Gue pengen buktiin kalo gue bener-bener gak bisa tanpa loe fy. Kasih gue kesempatan."
Ify menggigit bibirnya rapat. Sudah saatnya ia menjawab. Benar,dia tak bisa menghindar. Sekeras apapun usahanya untuk menghindar,takdir tetap membawanya kembali disini. Bersama kenangan, sekaligus luka,dan cinta.
"Oke. Saya kasih kesempatan buat perbaikin semua kesalahan kakak. Tapi tergantung gimana kakak nantinya. Kalau kakak tetap abu-abu, nyata tapi semu, bahkan gak serius, sorry, saya gak bakal balik lagi buat kak rio"
Muka rio berseri-seri mendengarkan ucapan ify. Senyum merekah diwajahnya. Setelah berbulan-bulan rio seperti mayat hidup, seperti seonggok daging yang hanya bisa berjalan kesana kemari,melakukan aktifitas apapun,tanpa ekspresi.
"Loe serius fy? Loe mau nerima cinta gue?"
Ify membelalakkan matanya. "Saya gak pernah bilang gitu ke kakak. Kan saya bilangnya ngasih kakak kesempatan buat memperbaiki kesalahan kakak. Dan semuanya tergantung nanti,kalau kakak bener-bener udah bisa perbaikin kesalahan kakak itu."
Rio mengangguk angguk senang. "Gapapa fy,ini adalah kesempatan bagus. Gue gak akan lupain ini. Gue bakal kasih yg terbaik fy. Gue bisa bukttin ke loe,kalo gue bisa perbaikin semuanya. Percaya sama gue. Gue janji"
"Jangan bikin janji yang belum pasti bisa kak rio tepatin"
"Gak. Gue pasti bisa nepatin.janji gue. Karena gue cowok yg tau tanggung jawab"
Ify menarik seulas senyumnya, kaku. Ia merasa beribu ribu ton bebannya terangkat. Terbang melayang-layang. Semua jadi terasa ringan. Ternyata,ia tidak salah mengambil keputusan.
Cagni, alvia dan shiel berhigh five ria tak jauh dari mereka. Mereka berenam sembunyi dibalik pohon besar yg mengitari villa tersebut.
"Rencana kita sukses bro!" Bisik cakka senang
"Yaiya dong. Kita gitu loh" serempak semuanya,dengan nada yg dipelankan.
$$$
Hari hari ify berikutnya lebih berwarna. Antar jemput rio setiap hari, rio selalu mengirim pesan,bbm,maupun telfon. Rio yang selalu mau menemaninya kemana saja.
Sampai suatu hari,kelas musik ify dibuat tertawa oleh ulah Rio.
Dari kaca, rio menempelkan 5 kertas hvs bertuliskan 'ify' 'i' 'love' 'you' 'forever'
Rio pun dipanggil dan dimarahi habis-habisan.jadi tontonan lucu para juniornya,karena mereka bakal menghabiskan hampir setengah jam pelajaran mereka karena pak Riko kalau ngamuk bisa sampe dua jam nonstop. Bayangin aja!
Dua bulan berlalu. Hari ini hasil IP diumumkan. Agni memperoleh IP nyaris sempurna. Gabriel dibawah agni. Disusul rio, alvin,lalu cakka.
Sedangkan ify cs, IP ify lumayan tinggi. Sivia dibawahnya. Dan shilla,yg memutuskan ikut tinggal di bandung dan pindah ke unversitas inipun mendapat IP setingkat lebih tinggi daripada sivia
$$$
"Gimana? Udah gue buktiin kan kalo gue lauak dikasih kesempatan?" Rio menaik turunkan alisnya
Ify tertawa. "Oke, kak rio. Kamu lolos!"
Rio memeluk ify begitu saja. "Terimakasih,buat keindahan cinta yang loe beri ke gue. Gue....gak bakal nyianyian loe, fy"
Ify mengangguk dalam dekapan rio. "Dan saya mempercayai hati saya untuk kak rio genggam."
Rio terkekeh. "Jangan pake saya-kamu, lah fy. Sayang aja. Kita jadian kan?" Goda rio
"Ih kak rio apadeh reseeee" ify memukul dada rio malu.
Rio makin tertawa. "Lucu deh kalo lagi salting"
"Kak rioooo!!!!" Ify menjiwit perut rio
"Eh iya ampunnn fy ampuuun"
"Makanya jangan ngomong macem-macem" ledek ify "udah ah ayo balik" ajaknya
Rio mengikuti ify. Terlintas ide nakal menyelinap di otaknya.
Dengan gerak cepat rio menggenggam tangan ify dan mencium pipi ify. Lalu menarik ify agar berjalan lebih cepat dengannya.
Ify terbengong bengong dengan kelakuan rio. Ia geleng geleng dengan senyum terus menghiasi wajahnya.
$$$
Cinta itu percaya. Percaya pada diri sendiri. Percaya pada pasangan kita. Percaya pada hati. Percaya pada orang disekitar kita. Percaya pada keadaan. Percaya pada waktu. Dan percaya pada takdir.
-----**----
cinta itu hitam dan putih. ada gelap ada terang. cinta ga selamanya penuh keindahan dan kejelasan,tapi jg punya bagian gelap yg selalu bikin kita tersesat. ga semua cinta berjalan dan berakhir indah.banyak yg terperangkap dan terkurung dalam berbagai masalah. bahkan,cinta itu sendiri adalah masalah. mustahil jatuh cinta /mencintai seseorang tanpa terlibat dengan berbagai masalah.
tapi, orang ga pernah kapok jatuh cinta
karena cinta itu adalah masalah & mencintai seseorang artinya membuka ruang yg lebar untuk masuknya masalah baru, tetep aja jatuh cinta itu indah. semacam guilty pleasure,orang benci,tapi ga ada satupun yang menghindari jatuh cinta
kamu ga akan bisa ngelak saat hati kamu udah bicara bahwa kamu merasakan cinta. kamu mungkin bisa menolak kenyataan bahwa kamu udah jatuh cinta,tapi rasa itu tetap ada dan nyata disana,di dalam dada kamu
cinta ga hanya putih,cinta ga hanya hitam.cinta ga selalu hanya indah atau ga indah. cinta ga selalu hitam dan putih,ga selalu hanya aku dan kamu. ga selamanya cinta itu penuh kejelasan.ga selamanya cinta itu pasti,pasti hitam dan putih. pasti menderita dan pasti bahagia.pasti jatuh cinta dan pasti ga jatuh cinta. pasti senang dan pasti kecewa.pasti jadian dan pasti putus.
cinta ga selalu tegas,ketika ia berakhir pun,pasti ada yg tersisa. saat ia putus,masih ada yang tersambung, terhubung
cinta lebih sering keduanya sekaligus.indah dan ga indah.kecewa dan ga kecewa.bahagia dan ga bahagia.
tp cinta itu harus tegas.kalo iya,harus iya.kalo ga,harus ga. harus ada batasan yg jelas antara cinta dan ga cinta.harus diperjelas antara suka dan ga suka.
kalau masih samar-samar itu berarti kamu belum masuk kedalam cinta. kamu masih berdiri ditepiannya,ragu-ragu antara mencoba melangkah masuk atau mundur. belum yakin ingin menceburkan diri kedalam cinta atau hanya melihatnya dari jauh.
(Quote by Kata Hati, Benz Bara)
TADAAA!!!! Bener bener udah selesai. Tamat! The end! Hahahaha
Well, here the end. Don't forget to comment and like.
$$$
Tidak ada komentar:
Posting Komentar