23 Maret 2013

Biography Alyssa Saufika Umari


Alyssa Saufika Umari atau biasa disebut Ify (lahir di BandungIndonesia6 Desember 1996; umur 16 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ify dikenal khalayak setelah mengikuti acara pencarian bakat Idola Cilik Musim Pertama. Terpilihnya Ify sebagai leader dalam Blink, dikarenakan kemampuan bermusik, jiwa kepemimpinan dan sifat perfeksionis yang dimilikinya.

Masa Kecil
Ify dilahirkan dikeluarga yang memang berlatar belakang seni. Kecintaannya terhadap dunia seni dan hiburan, turut dipengaruhi oleh keluarganya yang memang berdarah seni, Buyut Ify dapat memainkan banyak alat musik yakni Farida Pasha adalah seorang aktris, dulu pernah berperan menjadi Mak Lampir. Ibunda Ify Gina Sonia seorang presenter berita di TVRI. sedangkan Ayah Ify, Tubagus Hanafi adalah Direktur Program MM Eksekutif Binus Business School. Ify adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yaikni 1 kakak laki-laki yaitu Eizel Mauldy Muhammad dan 1 adik yaitu Khalif Ali Husain, Awalnya, Ify mulai belajar piano sudah dari usia Taman kanak-kanak. Kemudian menyanyi di Sekolah Musik Farabi (milik Dwiki Dharmawan) dan Elfa's Music School. Sekarang dia menyukai keduanya dan sering tampil bernyanyi sambil bermain piano. Ify pernah terlibat di Java Jazz Festival 2007 bersama Sadao Watanabe, kemudian terlibat dalam pembuatan album film layar lebar berjudul Melodi, dan juga terlibat dalam pembuatan Album kemanusiaan "Suara Sahabat" dari PMI yang juga melibatkan banyak musisi Indonesia seperti Dwiki Dharmawan, Tompi, Opie Andaresta, Fariz RM, dll.

Sebelum Blink
Ify dahulu adalah finalis dari acara pencarian bakat Idola Cilik Musim Pertama (2008) yang ditayangkan oleh RCTI. Namun sayangnya, ia hanya dapat bertahan sampai 12 besar. Pada Java Jazz 2011 Ify menjadi penyanyi jazz termuda (14 tahun) yang membawakan genre musik jazz etnik (World Music) dengan menyanyikan Lamalera (karya Dwiki Dharmawan). Melalui pencapaiannya Ify semakin dikenal banyak orang sampai sebuah grup musik luar negeri, Incognito, yang sempat melihat video Ify di Youtube pernah berkata bila dia ke Indonesia ingin mengajak Ify berduet bersama. Ify juga pernah terpilih menjadi motivator cilik bersama Gabriel Stevent DamanikCakka NuragaBrandon De Angelo dll. Ify sudah 4 kali tampil mengisi acara di even-even penting yang tamunya merupakan Presiden Republik Indonesia dan pejabat-pejabat penting lainnya. Salah satunya pada saat ulang tahun Ibu Negara pada 6 Juli 2010. Sebelum bergabung dengan Blink, Ify bergabung dengan grup musik yang dibentuk oleh Idola Cilik yaitu Super Idola grup musik bersama Cakka Nuraga dan lain-lain, mengisi posisi sebagai pemain keyboard, Di usianya yang masih belia (14 tahun) Ify telah menciptakan lagu untuk Blink, salah satunya berjudul Andaikan. Kemudian dalam Blink, Ify menjadi pemimpin grup bersama Sivia Azizah.


Blink
Pada bulan Juni tahun 2011. Ify bersama 4 teman lainnya bergabung dalam Blink. Sebuah Girlband remaja yang mulai naik daun. Kedekatan dengan Dwiki Dharmawan dan Elfa Secioria serta musikalitas yang dimiliki membuat dia mendapatkan nilai lebih dalam Blink. Ia memberikan sentuhan musik klasik dan jazz dalam berbagai cara, contoh paling terasa lagu Andaikan, merupakan salah satu idenya. Ify mulai berfungsi sebagai guru musik yang informal bagi Blink. Hal ini juga sejalan dengan eksperimen menurut keinginan mereka, dengan kata lain meningkatkan perkembangan kreativitas mereka. Selain itu Ify yang sudah biasa dengan nuansa orkestra sering menyajikan nuansa tersebut dalam aransemen musik Blink ketika memainkan piano dan gitar.

-&&-



Ify adalah idola pertama saya. Musisi yang pertama kali membuat saya tertarik dengan dunia musik. Dialah yang membuat saya suka bernyanyi dan bermain gitar. Dia lah alasan saya belajar bermain piano. Dia lah motivator terbesar saya.

Sebelum melihat Ify, saya tidak pernah tertarik menonton tv. Saya masih ingat betul, saat itu saya masih kelas  5 SD. Tidak sengaja melihat saat dia perform di acara bakat Idola Cilik. Saya dibuat kagum olehnya. Dan sejak saat itu, saya tidak pernah kelewatan untuk menonton acara tersebut.

Sampai pada akhirnya Ify tereliminasi. Saya sampai menangis. Lebay? Ya, memang. Tapi perasaan tak rela kala itu menyergap dan membuat air mata saya berjatuhan. Dalam hati saya bertanya, mengapa harus dia? dia yang talentanya tidak perlu diragukan lagi? Kenapa bukan Shilla?
Entahlah saat itu saya berfikiran seperti itu hehehe.

Sejak saat itu saya sudah jarang menonton acara tersebut. Walaupun saya juga suka pada Gabriel, tapi rasa suka saya pada Gabriel tidak seperti rasa suka saya pada Ify. Sampai akhirnya tahun 2009, saya membuat account twitter. Saya yang masih gaptek pun akhirnya tidak pernah membuka twitter sampai pada awal 2010 saya menemukan account twitter Ify. @ifyalyssa 

Nah, saya adalah followersnya yang sepertinya ke 4000 saat itu. Saya sendiri juga lupa, karena sudah tiga tahun yang lalu. Dia adalah following ketiga saya setelah bang Raditya Dika dan Dochi Sadega PWG. Senang sekali bisa menemukan twitter gadis berdagu tirus itu :)))

Saya adalah seorang penulis cerbung. Ya, saya penulis. Dan hampir semua cerbung saya pemainnya adalah Ify. Siapa sangka, selain menjadi gadis multitalent, dia juga sebagai inspirasi saya dalam menulis?

Saya pernah menulis dengan nama lain, yang ada malah tulisan saya jelek dan nggak ngefeel.

Alhamdulillah, berkat sinetron Putih Abu-Abu, saya bisa sering melihat wajah idola saya. Walau saya harus bilang.......Ify tidak cocok untuk terjun di dunia akting. Dia terlihat berusaha keras menjadi orang lain. Nggak seperti di dunia musik. Karena itu dunianya, Ify bener-bener jadi dirinya sendiri ketika berurusan dengan musik. Dan....saya suka itu! {}

Walaupun kangen dengan wajah Ify karena sinetron itu sudah tamat, setidaknya saya masih bisa menikmati wajahnya dari selca dan video yang ada di internet :)

Belakangan ini, usaha saya untuk mendapatkan respon dari Ify mulai terlihat. Dia membalas beberapa mention saya dan itu membuat saya sangat sangat dan sangat senang. Hampir menangis rasanya, hehehe :")

Now, seorang gadis kecil yang berdiri di atas panggung Idola Cilik sudah menjadi seorang gadis remaja berumur enam belas tahun yang cantik dan ramah. Betapa bangganya saya, mengikuti jejak Ify saat dia masih berumur sebelas tahun hingga sekarang. 

Saya adalah salah satu dari ribuan IFC yang ada di dunia. Walaupun belum pernah bertatap muka langsung dengan Ify, saya sangat bangga punya idola seperti dia. 

Saya yakin, suatu saat nanti, saya pasti bisa bertemu dengannya. Itu adalah harapan terbesar saya. I love you Ify, Alyssa Saufika Umari :)


IFY CLUB.. We're Still Together... :)







(sumber : wordpress.com ; blogger.com / wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar