Alyssa Saufika Umari atau biasa
disebut Ify (lahir di Bandung, Indonesia, 6 Desember 1996;
umur 16 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ify dikenal khalayak setelah
mengikuti acara pencarian bakat Idola Cilik
Musim Pertama. Terpilihnya Ify sebagai leader dalam Blink,
dikarenakan kemampuan bermusik, jiwa kepemimpinan dan sifat perfeksionis yang
dimilikinya.
Masa Kecil
Ify dilahirkan dikeluarga yang
memang berlatar belakang seni. Kecintaannya terhadap dunia seni dan hiburan,
turut dipengaruhi oleh keluarganya yang memang berdarah seni, Buyut Ify dapat
memainkan banyak alat musik yakni Farida Pasha adalah seorang aktris, dulu
pernah berperan menjadi Mak Lampir. Ibunda Ify Gina Sonia seorang presenter
berita di TVRI. sedangkan Ayah Ify, Tubagus Hanafi
adalah Direktur Program MM Eksekutif Binus Business School. Ify adalah anak
kedua dari tiga bersaudara, yaikni 1 kakak laki-laki yaitu Eizel Mauldy
Muhammad dan 1 adik yaitu Khalif Ali Husain, Awalnya, Ify mulai belajar piano
sudah dari usia Taman kanak-kanak. Kemudian menyanyi di Sekolah Musik Farabi
(milik Dwiki Dharmawan) dan Elfa's Music School. Sekarang dia menyukai keduanya
dan sering tampil bernyanyi sambil bermain piano. Ify pernah terlibat di Java
Jazz Festival 2007 bersama Sadao Watanabe, kemudian terlibat dalam pembuatan
album film layar lebar berjudul Melodi, dan juga terlibat dalam pembuatan Album
kemanusiaan "Suara Sahabat" dari PMI yang juga melibatkan banyak
musisi Indonesia seperti Dwiki Dharmawan, Tompi, Opie Andaresta, Fariz RM, dll.
Sebelum Blink
Ify dahulu adalah finalis dari
acara pencarian bakat Idola Cilik Musim Pertama (2008) yang ditayangkan oleh
RCTI. Namun sayangnya, ia hanya dapat bertahan sampai 12 besar. Pada Java Jazz
2011 Ify menjadi penyanyi jazz termuda (14 tahun) yang membawakan genre musik
jazz etnik (World Music) dengan menyanyikan Lamalera (karya Dwiki Dharmawan).
Melalui pencapaiannya Ify semakin dikenal banyak orang sampai sebuah grup musik
luar negeri, Incognito, yang sempat melihat video Ify di Youtube pernah berkata
bila dia ke Indonesia ingin mengajak Ify berduet bersama. Ify juga pernah
terpilih menjadi motivator cilik bersama Gabriel Stevent
Damanik, Cakka Nuraga, Brandon De Angelo dll. Ify sudah 4
kali tampil mengisi
acara di even-even penting yang tamunya merupakan Presiden Republik Indonesia
dan pejabat-pejabat penting lainnya. Salah satunya pada saat ulang tahun Ibu
Negara pada 6 Juli 2010. Sebelum bergabung dengan Blink, Ify bergabung dengan
grup musik yang dibentuk oleh Idola Cilik yaitu Super Idola grup musik bersama
Cakka Nuraga dan lain-lain, mengisi posisi sebagai pemain keyboard, Di usianya
yang masih belia (14 tahun) Ify telah menciptakan lagu untuk Blink, salah
satunya berjudul Andaikan. Kemudian dalam Blink, Ify menjadi pemimpin grup
bersama Sivia Azizah.
Blink
Pada bulan Juni tahun 2011.
Ify bersama 4 teman lainnya bergabung dalam Blink.
Sebuah Girlband remaja yang mulai naik daun. Kedekatan dengan Dwiki Dharmawan
dan Elfa Secioria serta musikalitas yang dimiliki membuat dia mendapatkan nilai
lebih dalam Blink. Ia memberikan sentuhan musik klasik dan jazz dalam berbagai
cara, contoh paling terasa lagu Andaikan, merupakan salah satu idenya. Ify
mulai berfungsi sebagai guru musik yang informal bagi Blink. Hal ini juga
sejalan dengan eksperimen menurut keinginan mereka, dengan kata lain
meningkatkan perkembangan kreativitas mereka. Selain itu Ify yang sudah biasa
dengan nuansa orkestra sering menyajikan nuansa tersebut dalam aransemen musik
Blink ketika memainkan piano dan gitar.
Sebelum melihat Ify, saya tidak pernah tertarik menonton tv. Saya masih ingat betul, saat itu saya masih kelas 5 SD. Tidak sengaja melihat saat dia perform di acara bakat Idola Cilik. Saya dibuat kagum olehnya. Dan sejak saat itu, saya tidak pernah kelewatan untuk menonton acara tersebut.
Sampai pada akhirnya Ify tereliminasi. Saya sampai menangis. Lebay? Ya, memang. Tapi perasaan tak rela kala itu menyergap dan membuat air mata saya berjatuhan. Dalam hati saya bertanya, mengapa harus dia? dia yang talentanya tidak perlu diragukan lagi? Kenapa bukan Shilla?
Entahlah saat itu saya berfikiran seperti itu hehehe.
Sejak saat itu saya sudah jarang menonton acara tersebut. Walaupun saya juga suka pada Gabriel, tapi rasa suka saya pada Gabriel tidak seperti rasa suka saya pada Ify. Sampai akhirnya tahun 2009, saya membuat account twitter. Saya yang masih gaptek pun akhirnya tidak pernah membuka twitter sampai pada awal 2010 saya menemukan account twitter Ify. @ifyalyssa
Nah, saya adalah followersnya yang sepertinya ke 4000 saat itu. Saya sendiri juga lupa, karena sudah tiga tahun yang lalu. Dia adalah following ketiga saya setelah bang Raditya Dika dan Dochi Sadega PWG. Senang sekali bisa menemukan twitter gadis berdagu tirus itu :)))
Saya adalah seorang penulis cerbung. Ya, saya penulis. Dan hampir semua cerbung saya pemainnya adalah Ify. Siapa sangka, selain menjadi gadis multitalent, dia juga sebagai inspirasi saya dalam menulis?
Saya pernah menulis dengan nama lain, yang ada malah tulisan saya jelek dan nggak ngefeel.
Alhamdulillah, berkat sinetron Putih Abu-Abu, saya bisa sering melihat wajah idola saya. Walau saya harus bilang.......Ify tidak cocok untuk terjun di dunia akting. Dia terlihat berusaha keras menjadi orang lain. Nggak seperti di dunia musik. Karena itu dunianya, Ify bener-bener jadi dirinya sendiri ketika berurusan dengan musik. Dan....saya suka itu! {}
Walaupun kangen dengan wajah Ify karena sinetron itu sudah tamat, setidaknya saya masih bisa menikmati wajahnya dari selca dan video yang ada di internet :)
Alhamdulillah, berkat sinetron Putih Abu-Abu, saya bisa sering melihat wajah idola saya. Walau saya harus bilang.......Ify tidak cocok untuk terjun di dunia akting. Dia terlihat berusaha keras menjadi orang lain. Nggak seperti di dunia musik. Karena itu dunianya, Ify bener-bener jadi dirinya sendiri ketika berurusan dengan musik. Dan....saya suka itu! {}
Walaupun kangen dengan wajah Ify karena sinetron itu sudah tamat, setidaknya saya masih bisa menikmati wajahnya dari selca dan video yang ada di internet :)
Belakangan ini, usaha saya untuk mendapatkan respon dari Ify mulai terlihat. Dia membalas beberapa mention saya dan itu membuat saya sangat sangat dan sangat senang. Hampir menangis rasanya, hehehe :")
Now, seorang gadis kecil yang berdiri di atas panggung Idola Cilik sudah menjadi seorang gadis remaja berumur enam belas tahun yang cantik dan ramah. Betapa bangganya saya, mengikuti jejak Ify saat dia masih berumur sebelas tahun hingga sekarang.
Saya adalah salah satu dari ribuan IFC yang ada di dunia. Walaupun belum pernah bertatap muka langsung dengan Ify, saya sangat bangga punya idola seperti dia.
Saya yakin, suatu saat nanti, saya pasti bisa bertemu dengannya. Itu adalah harapan terbesar saya. I love you Ify, Alyssa Saufika Umari :)
(sumber : wordpress.com ; blogger.com / wikipedia)